Buscar

banyak dollar di sini

A. BAHAN KIMIA DI BIDANG INDUSTRI


1.       Industry bahan bangunan
a.       Semen
Bahan baku semen terdiri atas batu gamping, batu kapur, dan lempung. Pasir, bauksit, dan biji besi juga ditambahkan dalam jumlah yang sedikit. Selain itu terdapat juga senyawa kalsium oksida, silicon dioksida, aluminium oksida, dan besi oksida
b.      Cat
Cat yang digunakan untuk tembok berbeda dengan cat yang digunakan untuk kayu daya lekat cat untuk kayu jauh lebih kuat daripada daya lekat cat tembok.
1)      Cat tembok
Bahan baku cat tembok terdiri atas kalsium karbonat, titanium dioksida, PVAC, kaolin, pigmen, pineoil, dan air.
2)      Cat kayu/besi
Bahan baku cat kayu/besi ditambahkan getah karet. Adapun pelarut yang digunakan adalah terpentin. Terpentin ini digunakan karena dapat melarutkan lateks.
c.       Kaca
Bahan baku kaca terdiri atas pasir kaca atau pasir kuarsa, soda abu, feld spar, dan boraks. Komponen kimia terbesar dalam kaca adalah silicon dioksida komponen kimia lainnya adalah natrium dioksida, kalsium oksida, aluminium oksida dan magnesium oksida
2.       Industry bahan kimia
Banyak sekali bahan kimia yang digunakan dalam bidang industry. Misalnya asam sulfat, amunia, asam klorida. 
a.       Asam sulfat
Rumus kimia belerang dioksida adalah SO2. Senyawa SO2 yang berwujud gas dipanaskan kembali hingga membentuk belerang trioksida
b.      Ammonia
Gas ammonia digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, pembuatan pulp(industry keras), pembuatan asam nitrat, dan garam nitrat, sebagai bahan peledak dan sebagai bahan pendingin
c.       Asam klorida
Asam klorida dibuat dengan cara mereaksikan klorin dan gas hydrogen pada suhu tinggi. Asam klorida yang berwujud gas di larutkan dalam air sehingga di peroleh larutan asam klorida yang dijual dengan kepekatan sekitar 36% asam klorida digunakan sebagai pelarut dalam industry logam, kimia makanan, dan pengolahan minyak bumi.

0 komentar: