Buscar

banyak dollar di sini

ada aja orang kaya gt

curhat dikit ahh biar aja to orang'a tau sial bgt tu teman kerja w
laga so orang kaya
klo kerja bwa mobil jess, tp w bingung kok orang kaya kerja ginian

w minta beli'in pulsa ga tanggung2 di kasih 50 rb padahal w cuma minta cuma 5 rb kata dy "msh jaman bli pulsa goceng"!! busetdah w di gituin tp gpp gocap he he

di satu hari w pengen ke rumah dy tp dy s'lslu bilang "wah jgn sekarang nanti ja" w coba minta maen lg tp ga bisa2 melulu ya da akhir'a w diem2 ikutin dy pulang
ya apuun!!
rumah'a msh bilik
mobil'a punya tetangga
duit'a jg
kasian jd'a

Seize The Day

Seize The Day

Seize the day or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to ache over

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry
These streets we travel on will undergo our same lost past

I found you here, now please just stay for a while
I can move on with you around
I hand you my mortal life, but will it be forever?
I'd do anything for a smile, holding you 'til our time is done
We both know the day will come, but I don't want to leave you

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry (a melody, a memory, or just one picture)

Seize the day or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to ache over
Newborn life replacing life, replacing all of us, changing this fable we live in
No longer needed here so where should we go?
Will you take a journey tonight, follow me past the walls of death?
But girl, what if there is no eternal life?

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry (a melody, a memory, or just one picture)

Seize the day or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to ache over
Trails in life, questions of us existing here, don't wanna die alone without you there
Please tell me what we have is real

So, what if I never hold you, or kiss you lips again?
I never want to leave you and the memories for us to see
I beg don't leave me

Seize the day or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to ache over
Trails in life, questions of us existing here, don't wanna die alone without you there
Please tell me what we have is real

(Silence you lost me, no chance for one more day)
I stand here alone
Falling away from you, no chance to get back home

pusing

ia neh w msh pusing gimana cara maenin blog maklum baru pemula

copy paste

hati hati bisa ada tiruan dalam koppas (copy paste) kita haruz hatihati karena setiAp saat pihak dari google bisa membuang blog anda

sintax dalam pragmatik

Konsep Bahasa Pemrograman: Sintaks, Semantik dan Pragmatik

Konsep Bahasa Pemrograman: Sintaks, Semantik dan Pragmatik

Ada 3 hal yang berhubungan dengan konsep bahasa pemrogramanan: sintaks, semantiks dan pragmatis. Dalam mengajarkan 3 konsep ini menggunakan analogi bahasa yang biasa kita pakai sehari-hari.

Sintaks
Sintaks sebuah bahasa berhubungan dengan struktur bahasa. Sebagai contoh, untuk membentuk sebuah kalimat yang valid dalam bahasa kita memakai struktur: [subyek] + [kata kerja] + [kata benda]. Dengan memakai struktur ini, kita bisa membentuk kalimat, sebagai contoh: Saya makan nasi. Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, kita musti memenuhi sintaks (baca: aturan struktur bahasa) agar program dapat berjalan. Sebagai contoh, dalam bahasa BASIC, untuk mengassign sebuah variabel dengan sebuah nilai, kita memakai operand ‘=’, tetapi kalau dalam Pascal, kita pakai ‘:=’. Contoh dalam BASIC: a=1, tapi dalam bahasa Pascal, a:=1.

Semantik
Semantik sebuah bahasa menggambarkan hubungan antara sintaks dan model komputasi. Sederhananya, semantik menjelaskan arti dari program.
Analoginya sebagai berikut. Apabila kita memakai sintaks [subyek] + [kata kerja] + [kata benda], kita bisa menghasilkan kalimat-kalimat.
Apabila kita mengasilkan kalimat Saya makan nasi, maka kalimat ini memenuhi aturan sintaks. Tapi, apabila saya membuat kalimat Saya makan batu, secara sintaks kalimat ini sudah benar. Namun, secara semantik, kalimat ini tidak mengandung makna yang berarti.
Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, kadang ada kalanya seorang programmer tidak bisa mengaitkan sintaks dengan model komputasi. Kesalahan logika bisa dengan mudah terjadi.

Sebagi contoh ada bahasa pemrograman sebagai berikut:

if(a=5) {
echo ‘Nilai a=5?;
}

Apabila program ini dijalankan, apa yang terjadi? Bergantung bahasa apa yang digunakan. Apabila bahasa yang dipakai adalah bahasa C, maka output yang keluar selalu Nilai a=5, walaupun nilai variabel a sebelumnya selain 5. Kenapa itu bisa terjadi? Itu karena operator ‘=’ dalam bahasa C berarti mengassign sebuah variabel yang ada di sebelah kiri dengan nilai yang ada di sebelah kanan. Dalam bahasa C, secara sintaks operasi ini sudah benar.
Tapi, apabila yang dimaksud adalah programmer ingin mengevaluasi nilai variabel a, maka seharusnya memakai operator logika ‘==’. Jadi, program yang sebenarnya menjadi

if(a==5){
echo ‘Nilai a=5?;
}

Pragmatik
Pragmatik berhubungan dengan kemudahan implementasi dan efisiensi. Dalam analoginya dengan bahasa, kita bisa saja memberitahukan ke seseorang “Jangan merokok” apabila ada peraturan yang melarang seseorang merokok di dalam sebuah ruangan. Kalimat singkat seperti itu sebenarnya sudah cukup efisien. Tapi, dalam kesempatan lain kita bisa saja memakai kalimat “Mohon Anda jangan merokok di sini karena menurut peraturan pemerintah daerah nomor XXX tahun XXX dinyatakan bahwa merokok di tempat umum akan mengakibatkan pelanggaran peraturan, selain itu dari sisi kesehatan… blah blah blah”.

Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, seorang programmer harus bisa memastikan efisiensi dalam melakukan peng-coding-an. Dalam bahasa C, programmer diberikan kekuasaan untuk mengalokasikan memori. Sebagai akibatnya, apabila programmer lalai dalam mengontorl variabel-variabel yang dihasilkan dari hasil assignment pointer, maka akan terjadi kebocoran memori. Ini diakibatkan apabila seorang programmer mengcreate sebuah variabel pointer, dan kemudian menghapusnya, informasi tersebut masih ada dalam memori, hanya saja sudah tidak bisa diakses lagi.

Ketika saya sedang mendalami konsep pemrograman secara pragmatis, menariknya, saya mendapati teori broken window. Teori ini akan saya jelaskan lebih lanjut di tulisan berikutnya dengan kategori Personal.

Related posts: